[DRABBLE] Like Father, Like Son: Instan Ramyun

 

CHIELICIOUS © 2014

No bashing. No Plagiarism. Don’t be a silent reader.

***

Dua orang laki-laki itu sama-sama menyandarkan punggung mereka di sofa ruang keluarga, membiarkan televisi di depan mereka menyala tanpa ada yang menonton. Si kecil yang berkali-kali mengeliat di samping ayahnya, sedangkan si ayah hanya memandang televisi dengan tatapan hampa. Tak ada yang mereka kerjakan seharian ini selain belajar matematika dan bahasa China, lalu main rubik cube dan lego, menonton televisi, selebihnya tiduran dan membiarkan si kartun larva kesukaan si kecil menyala sendiri tanpa ada yang berminat menontonnya.

Bosan. Ini hari libur tapi mereka harus tinggal dirumah. Eomma sedang pergi ke Cheongju untuk mengunjungi kakek dan nenek, tapi karena Ziyu sedang tidak enak badan jadi Ziyu tidak boleh ikut dengan Eomma pergi ke rumah kakek dan neneknya. Dan ia harus tinggal bersama Appa yang menjaganya selama Eomma tidak ada di rumah.

Ziyu mulai menguap bosan. Sesekali si kecil mengaduh bosan pada Appa. Tapi apa yang bisa mereka lakukan jika di luar udara sangat dingin dan Ziyu sudah menunjukkan gejala akan flu. Mereka hanya bisa bermain di dalam rumah.

“Appa~”

“Hm?”

“Ziyu lapar,” kata si kecil menarik ujung lengan kaos ayahnya.

“Ziyu pengen makan apa?”

“Terserah appa deh.”

Luhan sekarang jadi bingung. Beberapa jam yang lalu sebelum Chorong pergi ia berpesan, Ziyu tidak boleh makan seafood karena dia alergi, lalu Ziyu tidak boleh makan ice cream karena dia akan flu, Ziyu tidak boleh makan makanan dari restoran cepat saji karena mereka menggunakan MSG dan itu sangat tidak sehat, Ziyu tidak boleh makan ramyun instan karena beberapa hari yang lalu ia terkena diare setelah makan ramyun.

Luhan beranjak ke dapur diikuti dengan si kecil. Ia membuka lemari es, ada berbagai macam bahan makanan. Kalau cuaca dingin seperti ini paling enak makan Miyeok Guk. Tapi satu masalahnya, Luhan tidak bisa caranya memasak selain memasak ramyun instan.

“Ziyu, ambil jaket ya, kita makan Miyeok Guk dan Samgyetang di restoran Chanyeol-samcheon, mau?”

Si kecil mengangguk. Setelah siap dengan jaket tebal, saat itu juga hujan gerimis turun saat mereka hendak keluar rumah. Alhasil, rencana makan Miyeok Guk dan Samgyetang batal.

Hopeless.

Pada akhirnya mereka makan ramyun instan juga.

Chorong–ah mianhae…

***

Happy Luhan’s Day 😀